kerap sekali broadcaster customers yang di informasikan kepada kami tentang tidak adanya sinyal setelah ada pencabangan penguat sinyal yang mereka punya.
saya memaklumi keawaman customers yang sedikit pengetahuan tentang penguat sinyal.
Kali ini kami penguat sinyal hp akan berbagi tentang pengalaman kami tentang tidak bisa nya penguat sinyal yang terjadi di saat ada pencabangan.
- pencabangan tidak bisa dilangsung dengan model seperti power listrik yang hanya tinggal disobek pembungkus kabelnya lalu di sambung dan langsung dicabang. ada alat tersendiri yang khusus untuk pencabangan antenna service penguat sinyal.
- sobat harus memperhitungkan terikan kabel untuk pencabangan tersebut berapa meter jauhnya dari titik posisi start pencabangan tersebut. ada maksimal dan minimal yang terdapat pada pencabangan. Apasaja itu,,? berikut kami informasikan :
a. Jika menggunakan Kabel dengan Tipe TZC, maka maksimal pencabangan kami sarankan 15 sampai dengan 20 meter. Karena makin panjang kabel maka losis sinyal akan makin besar.
b. Jika menggunakan kabel dengan Tipe LLC, maksimal pencabangan upto 50 meter.
c. Kami tidak menyarankan jika pencabangan antenna service penggunakan kabel RG6. Karena kabel tersebut bukan keperuntukan penguat sinyal.
d. kami juga tidak merekomendasikan menggunakan kabel RG11, karena kabel tersebut mempunyai impedance 75oHm yang bertentangan dengan perangkat penguat sinyal atau bisa di katakan tidak sesuai. - perlu sobat PSH cek kondisi kabel yang sobat pakai untuk pencabangan tersebut. Apakah masih layak untuk di gunakan dan tidak patah pada posisi tengah kabelnya.
- Pastikan konektifitas pada sisi konektor yang ada pada Splitter (alat pencabangan) atau pada sisi kabel benar – benar dalam kondisi pas dan sesuai.
- Jika output sinyal dalam menggunakan 1 antenna service (1 antenna indoor penguat sinyal) hanya mendapatkan coverage yang kecil atau dalam artian pemancarannya kurang. Maka lebih baik jangan di cabang, karena nantinya hasil pencabangan tersebut akan mempengaruhi dari coverage pemancarannya. Akan terasa berbeda antara menggunakan 1 antenna dengan 2 antenna.
- Pastikan kabel jumper dari repeater peenguat sinyal ke splitter tidak terlalu panjang. maksimal jumper kami rekomendasikan 5 meter dengan menggunakan kabel RF LLC. atau sobat psh bisa menggunakan kabel jumper dengan panjang 2 meter.
berikut adalah contoh pencabangan yang baik dan benar.
- Pencabangan dengan menggunakan Kabel RF TZC dengan panjang kabel yang sama.
A. Antenna Donor
B. Kabel RF TZC dengan panjang 15 meter
C. Repeater / Modul Booster Penguat Sinyal
D. Jumper dengan panjang 2 Meter
E. Splitter 2 Way (Alat pencabangan antenna indoor dengan 2 cabang)
F. Kabel RF TZC dengan Panjang 5 Meter
G. Kabel RF TZC dengan Panjang 5 Meter
H. Antenna Service Indoor untuk target area pertama
I. Antenna Service Indoor untuk target area Kedua
- Pencabangan dengan menggunakan Kabel RF TZC dengan panjang kabel yang berbeda.
A. Antenna Donor
B. Kabel RF TZC dengan panjang 15 meter
C. Repeater / Modul Booster Penguat Sinyal
D. Jumper dengan panjang 2 Meter
E. Splitter 2 Way (Alat pencabangan antenna indoor dengan 2 cabang)
F. Kabel RF TZC dengan Panjang 15 Meter
G. Kabel RF TZC dengan Panjang 5 Meter
H. Antenna Service Indoor untuk target area pertama
I. Antenna Service Indoor untuk target area Kedua
- Pencabangan dengan menggunakan Kabel RF LLC dengan panjang kabel yang berbeda dan super Long Cable
A. Antenna Donor
B. Kabel RF TZC dengan panjang 30 meter
C. Repeater / Modul Booster Penguat Sinyal
D. Jumper dengan panjang 2 Meter
E. Splitter 2 Way (Alat pencabangan antenna indoor dengan 2 cabang)
F. Kabel RF TZC dengan Panjang 30 Meter
G. Kabel RF TZC dengan Panjang 45 Meter
H. Antenna Service Indoor untuk target area pertama
I. Antenna Service Indoor untuk target area Kedua